Untuk Hemat Anggaran Negara, Jumlah PNS akan Dikurangi
Kamis, 7 Januari 2016 08:34 WIB
Tribunnews.com, Jakarta - Pemerintah akan melakukan kajian atas rencana pengurangan jumlah pegawai negeri sipil (PNS).
Pengurangan jumlah PNS dilakukan untuk penghematan anggaran belanja negara.
"Yang pasti kita akan melakukan efisiensi," kata Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/1/2016).
Ada beberapa mekanisme pengurangan jumlah PNS yang diusulkan, salah satunya pensiun dini.
Akan tetapi, usulan mengenai mekanisme pengurangan dan jumlah ideal PNS masih terus dikaji mendalam.
"Kita akan kaji sematang mungkin," ujar Yuddy.
Ia mengungkapkan, aliran kas negara untuk belanja pegawai sangat
besar, mencapai 40 persen. Oleh karena itu, pemerintah menilai perlu
melakukan penghematan, terutama pada kebutuhan belanja modal dan barang.
"Berarti kita harus melakukan penghematan pengeluaran belanja
pegawai. Harus ada langkah progresif (selain moratorium) yang tidak
mengganggu tugas birokrasi pemerintahan," kata dia.
Yuddy mengatakan, rencana ini pasti akan menuap pro dan kontra.
Namun, ia menekankan, pengurangan jumlah PNS juga bertujuan merampingkan
birokrasi.
"Reaksi sudah pasti ada. Masak jadi pejabat publik enggak berani
menghadapi reaksi. Apalagi kita memiliki orientasi ke masa depan yang
lebih baik," kata Yuddy.
(Indra Akuntono) sumber tribunnews
(Indra Akuntono) sumber tribunnews
Untuk Hemat Anggaran Negara, Jumlah PNS akan Dikurangi
4/
5
Oleh
Unknown